Banner 1

Menulis Artikel , Siswi MA Darussalm Daun Berpikir Kritis Terhadap Isu Sosial di Sekitar

 

Karya opini kritis dan kreatif siswa kelas XII MA Darussalam Daun! Dalam rangka pengembangan keterampilan literasi, siswa diberi tantangan untuk menyusun artikel opini yang mampu mencerminkan pandangan mereka secara mendalam dan argumentatif. Melalui tugas ini, siswa tidak hanya belajar menyampaikan gagasan dengan lugas dan terstruktur, tetapi juga melatih kepekaan mereka terhadap isu-isu sosial di sekitar. Selamat menyaksikan buah pemikiran kreatif dan kritis generasi penerus bangsa. Berikut Beberapa karya terbaik siswa -siswi kelas XII MA Darussalam Daun :

 

 

BAHAYA GAME ONLINE BAGI SEORANG PELAJAR

Menurut saya perkembangan zaman memiliki dua sisi positif dan negatif sesuai sudut pandang mana yang digunakan seseorang. Efek bagi majunya zaman adalah munculnya benda canggih yaitu HP, internet yang luas dan cepat, menimbulkan dampak signifikasi bagi kehidupan tak terkecuali munculnya fenomena game online.

Generasi remaja saat ini bisa jadi game online adalah hal biasa, lain dengan pandangan kelahiran 90 an keatas yang sudah mampu menakar pentingnya game online.  Game online memiliki sisi positif dan negatif, fakta dampak negatif dari game online yang merusak bukan hanya otak saja melainkan kehidupan kedepan bagi para pelajar.

Dampak game online bagi pelajar diantaranya mood changer, kecanduan game, boros, otak depan tidak berkembang, munculnya rasa malas dan berkurangnya aktifitas fisik, dan tidak peduli dengan sekitar dan anti sosial. Menurut saya gunakan gawai sebagai mana fungsinya yaitu sebagai alat komunikasi, bagi seorang pelajar harus bisa menjaga waktunya dan pelajar tersebut seharusnya berteman dengan teman yang baik jangan sampai ikut pada teman yang tidak baik dan apabila pelajar tersebut ingin bermain game harus bisa mengatur waktunya dengan baik.

    Karya : Suci andriani

 

Fenomena Pergaulan Bebas Anak Gen Z

 

    Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang. Dalam konteks ini, istilah "bebas" mencerminkan kurangnya pembatasan atau kontrol ketat terhadap kebebasan individu dalam menjalani kehidupan sosial dan seksual. Zaman sekarang masyarakat cenderung menginginkan kesenangan duniawi saja, tanpa memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan akibat perbuatannya tersebut. Terutama remaja sekarang atau yang sering disebut kid's jaman now.

     Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa kearah yang lebih baik yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri sendiri,keluarga,dan lingkungan sekitar. Kondisi Sosial saat inilah yang mendorong munculnya pergaulan bebas diantaranya adalah globalisasi yang membawa kemajuan teknologi dan akses yang lebih besar terhadap informasi, serta pergerakan dan mobilitas masyarakat yang semakin tinggi yang memungkinkan individu untuk terlibat dalam hubungan yang lebih beragam dan mengeksplorasi gaya hidup yang berbeda.

      Dalam beberapa waktu akhir ini kasus pergaulan bebas dikalangan remaja sangatlah memprihatinkan, banyaknya kasus seks bebas atau seks sebelum pernikahan, yang tidak sedikitnya banyak remaja yang harus putus sekolah akan hal tersebut, butuh upaya yang ekstra untuk mencegah adanya pergaulan bebas pada remaja.

    Dikutip dari JawaPos.com pernikahan dini di Kabupaten Gresik cukup tinggi. Dalam setahun terakhir, tercatat ada sebanyak 254 dispensasi nikah yang dikabulkan. Mereka adalah remaja yang masih berusia di bawah 19 tahun. Dari angka dispensasi itu sebagian besar disebabkan hamil di luar nikah. Dengan persentase 90 persen.

Maka dari itu seharusnya orang tua serta masyarakat sekarang lebih waspada dalam bergaul dan menjaga nafsu birahi ketika berpacaran jangan tanpa batasan. Kita semua juga harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Penyaluran minat dan bakat secara positif merupakan hal-hal yang dapat membuat setiap orang mampu mencapai kesuksesan hidup nantinya.

Karya : Intan Abelini

 

Pergaulan Bebas Dikalangan Remaja

              Jumlah anak yang mengalami penurunan terhadap pendidikannya semakin lama semakin meningkat.turunnya pendidikan tersebut berkaitan dengan masyarakat dan orang tua yang kurang memperhatikan anaknya. Terhitung rendahnya pendidikan dikalangan remaja saat ini 20 persen karena lingkungan dan 80 persen karena pergaulan bebas. Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas-batas norma yang ada. pergaulan bebas terjadi karena kurangnya pengawasan dan perhatian orang tua terhadap anaknya.

Saran Saya bagi setiap orang tua seharusnya lebih tegas dalam mendidik anak-anaknya dan lebih memperhatikan tingkah laku anaknya. Apabila anaknya bergaul dengan anak-anak yang nakal maka orang tua harus menghentikan dan menasehati anaknya dengan baik agar anaknya tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas . karena pergaulan bebas bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.

     Dan bagi anak harus waspada dan berhati-hati dalam bergaul dan mencari teman agar terbebas dari pergaulan bebas.

 

Karya : Waheda